Sabtu, 27 Maret 2010

SEJARAH PENDIRIAN IKATAN SENAT MAHASISWA PERTANIAN INDONESIA (ISMPI)

Pada bulan Juli 1992 di Bogor diadakan Kursus Amdal Tingkat Nasional, yang dihadiri oleh 8 institusi. Hasil dari pertemuan tersebut adalah tercapainya kesepakatan dan persamaan pandangan untuk mendirikan organisasi sejenis yang berskala nasional. Pada tanggal 6 – 8 November 1992 di Universitas Jenderal Soedirman, Purwokerto diadakan Temu Ilmiah Mahasiswa Pertanian Tingkat Nasional, yang dihadiri oleh 21 institusi. Yang kemudian menghasilkan suatu deklarasi yang dikenal dengan “DEKLARASI PURWOKERTO” yang isinya antara lain :
1. Sepakat untuk mendirikan wadah Senat Mahasiswa Pertanian se-Indonesia yang diberi nama Ikatan Senat Mahasiswa Pertanian Indonesia (ISMPI).
2. Sepakat mengadakan MUNAS I di Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta.

Pada tanggal 21 April 1993, di Kaliurang, Yogyakarta berhasil ditandatangani piagam pendirian ISMPI oleh 34 institusi.

Pada ISMPI berdiri itu dan Saudara Salman Dianda Anwar dari Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta sebagai Sekretaris Jenderal I untuk periode 1993 – 1995. ISMPI telah menyelesaikan periode II (1995 – 1997) dibawah pimpinan Saudara Tedi Dirhamsyah sebagai Sekretaris Jenderal. Saat ini ISMPI mulai memasuki periode 1997 – 1999. Berdasarkan hasil ketetapan Musyawarah Nasional III di Pekanbaru Nomor : 10/TAP/MUNAS III/ISMPI/1997 ditetapkan Saudara Yeka Indra Fatika dari Institut Pertanian Bogor sebagai Sekretasis Jenderal III.

Keberadaan ISMPI dinyatakan syah berdasarkan Keputusan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Depatemen Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor : 328/Dikti/Kep/1994.

Sebelum lahirnya ISMPI, wadah pertanian dikalang mahasiswa sudah lama ada sekitar tahun 1970-an. Tetapnya pada tahun 1970 diadakan MUNAS I sekaligus pendirian Ikatan Mahasiswa Pertanian Indonesia (IMPI) yang diprakarsai oleh 22 institusi, dan diketuai oleh Syafri Manguprawira.

Pada tahun 1973 tepatnya bulan Januari 1973, diadakan MUNAS II IMPI di Universitas Udayana Denpasar, Bali dan MUNAS III dilaksanakan pada bulan November 1976 di Universitas Sriwijaya, Palembang. Pada akhir perkembangannya mengalami stagnasi dalam pengembangan IMPI sebagai akibat kebijaksanan NKK/BKK yang menganjurkan penghentian aktivitas kampus yang tidak sejalan dengan konsep dari pengembangan kemahasiswaan yang menuntut aspek ilmiah dan cinta almamater.

Sebagai akibat dari kevakuman IMPI, maka lahirlah Ikatan Senat Mahasiswa Fakultas Pertanian Indonesia (ISMFPI) yang berawal dari Pertemuan Ilmiah dan Musyawarah Senat Mahasiswa Fakultas Pertanian se-Indonesia pada tanggal 6 – 9 September 1982, di universitas Udayana Denpasar, Bali, organisasi ini tidak berumur panjang, yang akhirnya lahirlah Ikatan Senat Mahasiswa Pertanian Indonesia (ISMPI).

Kelahiran Ikatan Senat Mahasiswa Pertanian Indonesia (ISMPI) mempunyai misi dan tujuan yang jelas yaitu menjalin komunikasi sambung nalar lintas almamater dan kerjasama senat mahasiswa Pertanian se-Indonesia.

1 komentar: