KEMAH BAKTI TANI NASIONAL ISMPI 2014
“Pemerintahan yang Baik Hati, Masyarakat Tani akan Cerdas”
“Pemerintahan yang Baik Hati, Masyarakat Tani akan Cerdas”
Desa Bualemo, Kec. Kwandang, Kab. Gorontalo Utara
Gorontalo
Hari kedua
dalam rangkaian Kemah Bakti Tani Nasional ISMPI 2014, delegasi telah sampai di
Desa Bualemo pada malam selasa. Esok harinya, 25 November 2014, tepatnya di SDN
01 Pakuku, Desa Bualemo, Kecamatan Kwandang, Kabupaten Gorontalo Utara provinsi
Gorontalo, KBTN ISMPI yang mengankat tema “Pemerintahan yang Baik Hati,
Masyarakat Tani akan Cerdas” resmi dibuka oleh Kepala Dinas Pertanian Kabupaten
Gorontalo Utara.
Pembukaan Kemah Bakti Tani Nasional Desa Bualemo Kec. Kwandang Kab. Gorontalo Utara |
Acara juga
di hadiri oleh Camat Kwandang, Ketua Senat Faperta Universitas Negeri
Gorontalo, Kepala Desa dan Sekretaris Desa Bualemo, Warga Sekitar dan Delegasi
ISMPI. Setelah acara dibuka oleh bapak kepala dinas pertanian, dilanjutkan
dengan dialog interaktif dengan Dinas Kehutanan UPT Kantor Pengolahan Hutan
Gorontalo dan Kabid Penyuluh Pertanian Gorontalo Utara, Bapak H. Ramli, serta
Kelompok Tani Desa Bualemo.
Disampaikan
oleh Bapak H.Ramli mengenai dasar-dasar hukum dan struktur umum penyuluhan di
gorontalo. Beliau pun mengatakan pesatnya illegal
logging di Gorontalo Utara, sedangkan desa Bualemo sendiri adalah salah
satu kawasan Hutan Produksi. Banyak ditemui hutan hutan yang gundul disetiap
sudut Gorontalo Utara.
Keterangan
dari Dinas Kehutanan UPT Kantor Pengolahan Hutan gorontalo, bahwa ada SK
Kementrian Kehutanan untuk Gorontalo Utara tahun 2013 yang membahas fungsi
hutan dan bagaimana pengelolaan hutan itu sendiri. Dinas Kehutanan pun
menyampaikan sikapnya untuk mengolah dan memproses kembali izin Hutan Tanaman
Industri (HTI) seluas +/-3.000 ha yang diberikan HGU nya untuk PT. Cipta Gema
Lestari. Perizinan ini ditolak keras oleh kelompok Tani Bualemo, dimana seluas
+/- 500 ha perizinan HGU ini ada di wilayah desa Bualemo.
Kabid Penyuluh Pertanian Gorontalo Utara dan Perwakilan Dinas Kehutanan UPT Kantor Pengolahan Hutan Gorontalo |
Kabid
Penyuluh Pertanian, Bapak H. Ramli mengatakan HTI sebenarnya baik dan bagus
untuk dilaksanakan, karena dapat menggantikan hutan produksi yang sudah tidak
lagi produktif dan dibiarkan atau memang tidak terurus oleh warga setempat.
Kondisi
petani Bualemo saat ini sangat kekurangan modal, banyak petani yang akhirnya
keluar desa dan menjadi buruh di kota. Keterampilan petani pun masih sangat
tradisional. Bukan hanya itu, hama binatang buas seperti Babi hutan pun sangat
meggangu lahan pertanian petani di Desa Bualemo ini. Beberapa warga pun mengandalkan kemampuannya
mengumpulkan batu, pasir dan air atau gula aren untuk menyambung hidup.
BPBD Gorontalo Utara |
Pemerintah
khususnya pemerintah daerah Gorontalo harus lebih peduli dengan kondisi petani
di desa ini, bisa dengan menguatkan penyuluhan dan pemberian arahan untuk
melatih petani dengan keterampilan yang lebih mumpuni, agar petani memiliki
usaha alternative lainnya untuk membangun kesejahteraan petani.
Salah satu warga Desa Bualemo ketika memberikan pertanyaan pada sesi tanya jawab. |
Pembukaan
KBTN ISMPI 2014 dengan dialog selesai di siang hari, delegasi melanjutkan
kegiatan analisis sosial ke rumah tangga petani di desa Bualemo. Delegasi
membentuk empat kelompok Ansos (Analisis Sosial) yang turun langsung ke petani Kopra, cabe dan
Jagung.
Berdasarkan
hasil Analisis Sosial, dikenali permasalahan yang ditemui petani Desa Bualemo.
Permasalahannya antara lain, banyaknya hama berupa Babi Hutan yang merusak
lahan petani. Tidak adanya alsin yang memadai, masih menggunakan sapi dalam
membajak sawah, sedangkan untuk sewa sapi, dibutuhkan biaya 1,4 juta untuk
membajak sawah selama 2 hari. Belum terstrukturnya sistem yang berjalan dan
tidak aktifnya kelompok tani Desa Bualemo juga menjadi kendala utama, kelompok
tani menjalankan fungsinya tidak jauh berbeda dengan tengkulak, peminjaman alat
pun masih dikenakan biaya. Hasil tani dijual ke kelompok tani dengan harga jual
yang terbilang rendah. Pengolahan hasil tani untuk menambah nilai jual pun
tidak berjalan di desa ini.Setelah
Analisis Sosial, malam harinya delegasi ISMPI melaksanakan FGD untuk mencari
solusi dan membuat rekomendasi berdasarkan semua permasalahan yang ditemui di
desa ini.
Rabu, 26
November 2014, delegasi ISMPI dibagi menjadi 2 kelompok untuk turun ke lapang bersama warga Desa Bualemo. Kelompok pertama bersama dengan ibu – ibu desa, mengolah hasil tani
jagung yang memang merupakan komoditas utama Gorontalo Utara untuk dijadikan
Chips Jagung untuk menambah nilai jual komoditi ini. Sedangkan untuk kelompok yang kedua melaksanakan penyuluhan dan praktek langsung pembuatan pestisida dan
pupuk organik dengan petani.
Briefing sebelum melakukan kegiatan sosialisasi cara pembuatan pestisida alami dan chips jagung |
Sosialisasi Cara Pembuatan Pestisida Alami |
Proses Perebusan Jagung untuk nantinya di olah menjadi Chips Jagung |
Esok
harinya, kegiatan dilanjutkan dengan menanam jagung di hutan gundul dengan kondisi lahan yang begitu miring, ini dilakukan untuk pengoptimalan lahan. Setelahnya, pada siang harinya peserta KBTN menanam bibit mahoni untuk menggalakan
program penghijauan di sekitar wilayah SDN 01 Pakuku, Gorontalo Utara.
Penanaman Bibit Jagung oleh salah satu peserta KBTN |
Penanaman bibit pohon mahoni oleh Koordinator Wilayah II yang turut serta dalam KBTN |
Masih
dalam hari kamis, malam harinya dilaksanakan penutupan Kemah Bakti Tani Nasional
ISMPI 2014 oleh Wakil Bupati Gorontalo Utara, Bapak H. Roni Imran. Penutupan
dihadiri pula oleh Ketua Komis B DPRD Gorontalo Utara Bapak Rahmat Lamaji, Dekan Faperta UNG, Kepala dan Sekretaris Desa Bualemo, Bapak
Camat Kecamatan Kwandang dan para tokoh adat masyarakat. Penutupan dilanjutkan
dengan penandatanganan draft
rekomendasi yang telah dibuat oleh delegasi ISMPI dalam bentuk MOU, ditanda
tangani oleh Wakil Bupati Gorontalo Utara, Anggota DPRD Gorontalo dan
Sekretaris Jendral ISMPI, Ananda Bahri Prayuda.
Draft rekomendasi ISMPI yang telah di tandatangani oleh SEKJEN ISMPI, Wakil Bupati Gorontalo Utara dan Ketua Komisi B DPRD Gorontalo Utara |
Selesainya
kegiatan pengabdian masyarakat dalam KBTN 2014 dikemas manis dengan perpisahan
delegasi di hari jumát dalam fieldtrip ke Pulau Saronde. Menikmati keindahan alam Gorontalo Utara
dengan merasakan indahnya perjuangan dengan kawan kawan pertanian dari sabang
sampai merauke. ISMPI JAYA!