Pertemuan IOMS Pertanian Indonesia (Ikatan Organisasi Mahasiswa Sejenis) kali ini dituan rumahi oleh IMTPI dan dilaksanakan di Universitas Jenderal Soedirman pada tanggal 18-20 Maret 2011. Agenda Temu ini di mulai dari selayang pandang tentang FKMPI (Forum Komunikasi Mahasiswa Pertanian Indonesia) yang dipaparkan oleh RS. Soeroyo (Sekjend BPP ISMPI) selaku kordinator FKMPI dan Junaedi (Sekjend IMTPI).
FKMPI selaku forum komunikasi mahasiswa pertanian indonesia didirikan dengan tujuan membangun silaturahmi yang lebih instensif antar IOMS pertanian guna menciptakan dunia pertanian yang lebih ideal yang di deklarasikan di Untirta Serang pada tanggal 15 September 2009 oleh terdiri dari IOMS Pertanian, yang hadir saat deklarasi yaitu ISMPI, FKK HIMAGRI, IMTPI, IMATETANI, POPMASEPI, HMPTI dan FOKUS HIMITI. Selain deklarasi berdirinya FKMPI, pada pertemuan tersebut juga menghasilkan tuntutan bersama yang disuarakan untuk Hari Pangan Sedunia dan menghasilkan suatu rekomendasi kepada Presiden RI saat itu yaitu Bapak SBY tentang kriteria menteri Pertanian RI versi mahasiswa pertanian.
Setelah pemaparan singkat mengenai FKMPI oleh RS. Soeroyo, perwakilan IOMS yang hadir memaparkan selayang pandang mengenai masing - masing IOMS. Adapun organisasi yang hadir adalah ISMPI, Ikatan Mahasiswa Teknologi Pertanian Indonesia (IMTPI), Forum Komunikasi dan Kerjasama Himpunan Mahasiswa Agronomi Indonesia (FKK HIMAGRI), Ikatan Mahasiswa Teknik Pertanian Indonesia (IMATETANI), Perhimpunan Organisasi Profesi Mahasiswa Sosial Ekonomi Pertanian Indonesia (POPSEMAPI), Ikatan Mahasiswa Peduli Pangan dan Gizi (IMPPG), Ikatan Mahasiswa Peduli Pangan Indonesia (HMPPI), dan Forum Mahasiswa Agroteknologi /Agroekoteknologi Indonesia (FORMATANI).
Pertemuan ini juga membahas rencana program bersama selanjutnya yaitu audiensi dengan Kementerian Pertanian dan DPR RI Komisi IV mengenai fluktuasi harga produk pertanian, diversifikasi pangan dan bea impor. Pertemuan IOMS selanjutnya dilaksanakan di UGM pada bulan September 2011 dengan tuan rumah IMATETANI.
0 comments:
Posting Komentar