Senin (23/02/2015), BPP Ikatan Senat Mahasiswa
Pertanian Indonesia (ISMPI) bertandang kembali ke Kementerian Pertanian
Republik Indonesia, di daerah Ragunan Jakarta Selatan. Pada kesempatan kali ini
kunjungan untuk audiensi disambut baik oleh Pak Menteri, Amran Sulaiman dan
bersedia berdiskusi dengan Sekjend ISMPI, Ananda Bahri Prayudha beserta Staff
Ahli Komunikasi Publik dan Dirjen Advokasi ISMPI di ruang kerja Pak Menteri
pagi itu.
Sinergitas antara organisasi mahasiswa pertanian
se-Indonesia ini dengan pihak Kementerian Pertanian harus kembali terbangun,
demi kemajuan pertanian dan kekuatan strategi yang akan dijalankan ke depannya,
satu visi, yaitu untuk Pertanian Indonesia.
Fungsi Strategis ISMPI disampaikan dengan gamblang oleh
Ananda Bahri kepada Pak Amran Sulaiman dalam diskusi itu, hal ini ditanggapi
dengan baik dan Pak Menteri setuju untuk sinergi yang akan dijalankan bersama.
Semangat muda dan tujuan baik ISMPI diapresiasi dan akan difasilitasi lebih lanjut
dengan Kapus Pendidikan Kementerian Pertanian. Dikatakan pula bahwa Pak Menteri
Pertanian siap untuk memenuhi undangan ISMPI, hadir dalam kegiatan Latihan
Kepemimpinan Mahasiswa Pertanian (LKMP) Nasional ISMPI yang akan diadakan di
UIN SUSKA Riau, pada tanggal 17 Maret 2015.
Pada hari itu BPP ISMPI juga mendapat kesempatan
berdiskusi dengan Sekretaris Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian,
Dr. Momon Rusmono, disampaikan bahwa berdasarkan rekomendasi Pak Menteri, ISMPI
akan dilibatkan dalam 8.000 penyuluh mahasiswa yang akan dikerahkan oleh
Kementerian Pertanian.
Pak Momon menambahkan, mahasiswa saat ini bertugas
untuk menjadi pengawas penyuluhan pertanian demi mewujudkan program Swasembada
Pangan 2017. Untuk itu mahasiswa harus bersemangat untuk membantu pemerintah
dalam mewujudkan hal ini.
Sekjend ISMPI menegaskan bahwa sebelum pemerintah
mencanangkan program ini, ISMPI dengan kesadaran dan semangat penuh telah
bergerak untuk memajukan pertanian Indonesia, mensejahterakan petani dan
berupaya mewujudkan kedaulatan pangan Nasional. Upaya ini diwujudkan melalui program-program
ISMPI, seperti Kemah Bakti Tani, Seminar Nasional kajian-kajian pertanian dan
memandatkan kepada kawan-kawan mahasiswa pertanian se-Indonesia untuk dapat
memiliki desa binaan yang kemudian dikembangkan menjadi desa mitra.
Tindak lanjut pertemuan dengan Pak Menteri senin
kemarin, adalah akan dilaksanakannya audiensi khusus dengan Kapus Pendidikan
Kementerian Pertanian, membahas sinergitas ISMPI dan keterlibatan ISMPI dalam
program 8.000 penyuluh mahasiswa untuk varietas Padi, Kedelai, dan Jagung. (Staff Komunikasi Publik dan Dirjen Infokom
BPP ISMPI)